Rahmadanil.com – Berikut ini adalah rangkuman materi akidah akhlak kelas 9 semester 2. Terdiri dari 4 bab yakni Iman kepada Qada dan Qadar, Perilaku Menyimpang dalam Pergaulan Remaja, Adab Berjalan, Berpakaian, Makan dan Minum, Kisah Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.
Iman Kepada Qada dan Qadar
Pengertian Qada dan Qadar
Qada secara bahasa berarti ketetapan, ketentuan, keputusan, kehendak, hukum, pemberitahuan dan penciptaan.
Sedangkan secara istilah qadha adalah ketetapan, ketentuan dan keputusan Allah Swt. dari sejak zaman azali atas segala sesuatu yang berkaitan dengan iradah atau kehendak-Nya, baik itu kebaikan dan keburukan, hidup dan mati.
Qadar secara bahasa adalah ketetapan, ketentuan, keputusan, kehendak, hukum, pemberitahuan dan penciptaan.
Secara istilah qadha adalah ketetapan, ketentuan dan keputusan Allah Swt. dari sejak zaman azali atas segala sesuatu yang berkaitan dengan iradah atau kehendak-Nya, baik itu kebaikan dan keburukan, hidup dan mati.
Kesimpulan : Qada’ adalah ketetapan dalam wujud rencana sedangkan Qadar adalah ketetapan yang telah terlaksana/terjadi. Perpaduan keduanya disebut dengan takdir.
Dalil tentang Takdir
Q.s Ar-Ra’du ayat 11
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
Artinya: Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia (QS. ar-Ra’du: 11).
Macam-macam Takdir
Takdir Mubram
yaitu yang tidak dapat dibantah dan di tawar-tawar oleh manusia. Takdir mubram sifatnya paten (sudah baku) sehingga manusia tinggal menunggu dan menjalankan saat takdir itu datang. Contoh : Kematian.
Takdir Mua’llaq
yaitu takdir yang masih dapat diusahakan oleh manusia. Takdir mu’allaq sifatnya fleksibel (belum baku alias masih dapat diusahakan) sehingga manusia dapat merubah takdir (nasib)nya.
Contoh : Kepintaran dan Rezeki.
Perilaku Beriman kepada Qadha dan Qadar
- Berusaha bersungguh-sungguh untuk mencapai keberhasilan (Ikhtiar)
- Menyerahkan segala persoalan kepada Allah Swt. (Tawakal)
- Selalu bertemia kasih kepada Allah Swt (Syukur)
- Melaksanakan perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya (Takwa)
- Rela atau menerima pemberian Allah Swt. (Qanaah)
- Tahan godaan (Sabar)
Baca selengkapnya tentang Iman Kepada Qada dan Qadar
Perilaku Menyimpang dalam Pergaulan Remaja
Pengertian Remaja
Remaja masa transisi antara usia kanak-kanak dengan usia dewasa antara usia 12-21 tahun.
Ciri-ciri Remaja
- Suka membantah/ menentang/ menolak/ berontak
- Suka berangan-angan (berimajinasi)
- Cenderung pendapatnya merasa benar
- Rasa ingin tahunya besar
- Banyak kemauannya
- Suka diperhatikan dan diakui perannya
- Masa mencari jati diri
- Selalu ingin dituruti keinginannya
- Suka menggebu-gebu (kurang hati-hati)
- Cenderung sulit diatur
- Suka mengritik
- Biasanya berpikir spontan
- Penuh semangat
- Kepribadiannya agak unik (ada-ada saja)
Akhlak dan Adab dalam Pergaulan Remaja menurut Islam
- Menjaga sopan dan santun
- Mengerti dan memaham
- Mengajak ke arah kebaikan
- Mengajak ke arah kebaikan
- Berlaku jujur dan adil
- Berlaku jujur dan adil
Contoh Perilaku Menyimpang dalam Pergaulan remaja
- Minuman keras (khamr) dan judi
- Pergaulan bebas antar lawan jenis (Pacaran)
- Tawuran
Cara Menghindari Perilaku Menyimpang
- Birru al-walidain (Taat kepada perintah kedua orang tua)
- Meningkatkan ibadah dana mal shalih kepada Allah Swt.
- Aktif kegiatan keremajaan lingkungannya
- Mengembangkan potensi diri secara positif
- Banyak bergaul dengan teman yang berakhlakul karimah
Baca selengkapnya tentang Adab dalam Pergaulan remaja
Baca Juga : Rangkuman Materi Akidah Akhlak Kelas 9 Semester 1
Akhlak dan Adab Berjalan, Berpakaian, Makan dan Minum
Berikut adalah Akhlak dan Adab Berjalan
- Tenang dan sopan
- Badan lurus dan kepala sedikit menunduk
- Berjalan secara normal
- Menciptakan kenyamanan dalam berjalan
- Mempunyai tujuan dengan jelas
- Boleh berhenti jika ada keperluan (yang mendesak)
- Tidak mancari perhatian dalam berjalan
- Tidak berjalan dengan sambil makan
- Berjalan harus fokus
- Tidak mendahului orang lain
Akhlak dan Adab Berpakaian
- Tidak mendahului orang lain
- Berpakaian memenuhi syarat menutup aurat
- Berpakaian yang bersih dan nyaman
- Model pakaian sesuai jenis kelamin
- Tidak berpakaian yang glamour
- Berpakaian disesuaikan dengan acara/ kegiatan
- Tidak meniru-niru model pakaian yang dilarang agama
- Berpakaian hendaknya menyesuaikan usia
- Mendahulukan tangan kanan dan berdoa
Adab Makan dan Minum
- Sebelum makan dan minum membaca basmalah
- Menjaga kehalalan makanan dan minuman
- Makan dan minum dengan duduk
- Menggunakan tangan kanan
- Makan dan minum tidak berbicara
- Tidak mencela makanan dan minuman
- Makan mulai dari pinggir baru tengah
- Tidak meniup-niup makanan dan minuman
- Makan dan minum tidak terlalu kenyang
- Mengakhiri makan dan minum dengan bacaan hamdalah
Baca selengkapnya tentang Adab Berjalan, Berpakaian, Makan dan Minum
Kisah Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib
Usman bin Affan
Biografi Usman bin Affan
Nama lengkapnya Usman bin Affan bin Abi Al-Ash bin Umayah bin Abdu Asy-Syam bin Abdu Manaf bin Qushai bin Killab bin Murrah bin Ka’ab bin Luway. Ibunya bernama Arwa bin Kuraiz. Lahir pada tahun 577 M di Makkah. Menjadi khalifah pada tahun 644 M. Wafat pada tahun 656 M/ 35 H. Merupakan Khalifah ur Rasyidin yang ke 3.
Nilai-nilai keteladanan Usman bin Affan
- Berakhlakul karimah
- Sopan santun dan lemah lembut
- Peduli kepada kaum lemah
- Dermawan
- Menyintai Rasulullah
- Memiliki tanggung jawab yang besar
- Sabar menghadapi cobaan
Ali bin Abi Thalib
Biografi Ali bin Abi Thalib
Nama aslinya adalah Haidar, ia adalah anak dari Abu Thalib (paman Nabi) dengan Fatimah. Ali lahir pada tahun 599 M dan wafat pada tahun 661 M. Ia merupakan Khalifah ur Rasyidin yang ke 4.
Nilai-nilai keteladanan Ali bin Abi Thalib
- Berbudi pekerti luhur
- Cerdas dan ahli ilmu
- Bijaksana mengambil keputusan
- Pemberani
- Bersemangat menegakkan kebenaran
- Tegas dan tanggung jawab
- Sederhana dan rendah hati
Perilaku yang sesuai dengan kisah keteladanan sahabat Usman bin Affan ra. dan sahabat Ali bin Thalib
- Sopan-santun dalam bersikap dan berperilaku
- Selalu menjaga akhlakul karimah
- Peduli kepada sesama dan rela bekorban untuk kepentngan umum
- Suka mendermakan sebagian rezeki di jalan Allah Swt.
- Senantiasa menyintai Allah Swt. dan Rasulullah Saw.
- Berusaha bersabar di saat mendapatkan ujian hidup
- Gemar mencari ilmu dan mendalaminya
- Bijaksana dalam mengambil keputusan
- Sederhana dalam hidup
- Berani membela kebenaran
- Tegas dan tanggung jawab
- Selalu rendah hati