Wisata Religi pada Bulan Ramadhan

wisata religi

Wisata Religi pada Bulan Ramadhan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hadirin yang berbahagia,

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ampunan.  Pada bulan ini, umat Islam seluruh dunia berlomba-lomba untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan banyak berbuat amal. Selain berpuasa, salah satu amalan yang dapat kita lakukan pada bulan Ramadhan adalah wisata religi.

Wisata religi adalah kegiatan mengunjungi tempat-tempat bersejarah Islam dengan tujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Selain itu, wisata religi juga dapat menjadi sarana untuk mempelajari sejarah Islam dan mengenal budaya Islam berbagai negara.

Tempat-tempat bersejarah Islam yang dapat dikunjungi

Banyak sekali tempat-tempat bersejarah Islam yang dapat kita kunjungi. Berikut ini adalah beberapa contohnya:

  • Masjidil Haram (Mekkah, Arab Saudi) adalah masjid paling suci bagi umat Islam. Pada tempat ini terdapat Ka’bah, yang menjadi kiblat umat Islam saat salat.
  • Masjid Nabawi (Madinah, Arab Saudi) adalah masjid kedua paling suci bagi umat Islam. Pada tempat ini terdapat makam Nabi Muhammad SAW.
  • Masjid Al-Aqsa (Yerusalem, Palestina) adalah masjid ketiga paling suci bagi umat Islam. Pada tempat ini terdapat Masjid Kubah Batu, yang diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad SAW naik ke langit.
  • Hagia Sophia (Istanbul, Turki) adalah bekas gereja yang kemudian berubah menjadi masjid. Hagia Sophia merupakan salah satu contoh arsitektur Bizantium yang paling indah.
  • Taj Mahal (Agra, India) adalah sebuah mausoleum yang dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istrinya, Mumtaz Mahal. Taj Mahal merupakan salah satu bangunan paling terkenal dan menjadi simbol cinta yang abadi.

Hadirin yang berbahagia,

Wisata religi memiliki banyak manfaat, berikut beberapa manfaatnya:

  • Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
  • Mempelajari sejarah Islam dan mengenal budaya Islam banyak negara.
  • Memperkuat ukhuwah Islamiyah antar umat Islam.
  • Menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap Islam.
  • Menjadi sarana refreshing dan relaksasi.

Mengenai hal ini, Allah Berfirman dalam surat Al-Hajj ayat 27: :

Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta yang kurus dari segenap penjuru yang jauh.”

Lebih lanjut, Nabi Muhammad juga Bersabda :

 “Barangsiapa yang berhaji karena Allah dan tidak berkata-kata kotor dan tidak berbuat maksiat, maka dia kembali dari hajinya seperti saat dia dilahirkan dari perut ibunya.”

Demikianlah ceramah singkat tentang Ramadhan dan wisata religi. Semoga ceramah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Komentarmu?