Pengertian Mukjizat
Menurut bahasa mukjizat berasal dari Bahasa Arab ( أَعْجَزَ -يُعْجِزُ -مُعْجِزٌ – مُعْجِزَةٌ ) memiliki arti sesuatu yang melemahkan atau mengalahkan. Menurut istilah adalah sesuatu yang luar biasa dan terjadi pada Nabi dan Rasul Allah Swt dalam rangka membuktikan Kenabiannya dan tidak dapat ditiru oleh siapapun. Dengan demikian ciri-ciri mukjizat adalah sebagai berikut :
- Hanya untuk para Nabi/Rasul
- Merupakan kejadian luar biasa
- Merupakan bukti kekuasaan Allah Swt
- Sebagai bukti kenabian atau kerasulan
- Tujuannya untuk memperlemah orang kafir, atau memecahkan masalah kaum muslimin.
Ada dua macam mu’jizat, yaitu :
- Mukjizat Kauniyah adalah mukjizat yang tampak dan pancaindera dapat menangkapnya. Ia termmasuk mukjizat terbatas, artinya kemampuan manusia tidak bisa menjangkaunya, terjadi hanya sekali dan dalam satu tempat, mengulangnya tidak bisa, dan mempelajarinyapun juga. Contoh : Nabi Musa yang dapat membelah lautan dengan tongkatnya.
- Mukjzat Aqliyah hanya akal pikiran dapat memahaminya. Ciri khusus mukjizat ini adalah : berlaku universal (sepanjang masa), dan dapat difahami dengan akal pikiran. Contohnya : Al-Qur’an memiliki keistimewaan, yaitu kandunganya luar biasa, susunan sastra yang indah, dan akan terjaga sepanjang masa.
Kejadian-kejadian luar biasa selain Mukjizat
Karomah
Karomah adalah kejadian luar biasa yang berikan Allah kepada seseorang yang sholeh dan taat kepada-Nya. Jadi karomah hanya Allah berikan kepada hamba-hamba pilihan, termasuk waliyullah (kekasih Allah Swt). Syarat-syarat terjadinya karomah antara lain :
- Orang yang mendapat karamah bukanlah seorang Rasul/Nabi
- tidak memiliki syarat khusus berupa doa, bacaan, ataupun dzikir khusus,
- Terjadi pada seorang hamba yang shalih, baik dia mengetahui terjadinya (karomah tersebut) ataupun tidak,
- Bertujuan menguatkan keimanan dan keislaman orang yang mendapat karomah tersebut.
- Allah Swt kepada hamba-hamba-Nya yang benar-benar beriman serta bertaqwa kepada-Nya.
Irhash
Irhas adalah kejadian atau hal-hal yang istimewa terjadi pada calon Rasul. Salah satu contohnya adalah Nabi Isa yang dapat berbicara saat masih bayi.
Ma’unah
Ma’unah adalah kemampuan luar biasa yang diberikan Allah kepada seorang mukmin untuk mengatasi suatu kesulitan. Maunah terjadi pada orang biasa berkat pertolongan Allah.
Tonton juga : Kisah seorang pedagang yang jujur
