Menantang Hoax dan Fitnah di Bulan Ramadhan
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hadirin yang berbahagia,
Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan. Pada bulan ini, umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dan memperbanyak amal shaleh.
Namun, pada era digital ini, bulan Ramadhan juga menjadi sasaran penyebaran hoax dan fitnah. Hoax dan fitnah dapat merusak keharmonisan dan persatuan umat Islam.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan perlawanan terhadap penyebaran berita bohong ini. Beberapa cara yang bisa kita gunakan antara lain:
Pertama, Jika menerima sebuah informasi kita wajib untuk menyaringnya sebelum membagikan informasi tersebut. Pastikan informasi yang kita terima berasal dari sumber yang terpercaya dan kredibel.
Mahatma Gandhi, seorang pemimpin spiritual India yang terkenal, pernah berkata:
“Kebenaran tidak pernah takut pada pemeriksaan.”
Kedua, kita juga mempunyai kewajiban untuk melaporkan hoax dan fitnah kepada pihak berwenang. Kita dapat melaporkan berita dan kabar yang tidak benar tersebut kepada Kominfo misalnya ataupun kepada Kementerian Agama, maupun pihak berwajib lainnya.
Rasulullah SAW juga telah bersabda:
“Barangsiapa yang menyebarkan berita bohong, maka dia telah berdusta atas namaku.”
Ketiga, berita hoax dan bohong juga dapat kita cegah dengan cara memberikan edukasi masyarakat tentang bahaya dari penyebaran berita yang tidak benar. Kita dapat melakukan edukasi melalui media sosial, ceramah, atau kegiatan lainnya.
Nelson Mandela, seorang tokoh Afrika Selatan yang terkenal, pernah berkata:
“Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat kamu gunakan untuk mengubah dunia.”
Hadirin yang berbahagia,
Marilah kita jaga keharmonisan di bulan Ramadhan ini dengan memerangi hoax dan fitnah.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Hujurat ayat 6:
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepada kamu seorang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpa suatu kaum dengan kebodohan karena kebodohanmu, yang kemudian kamu menyesali apa yang telah kamu perbuat.”
Hadirin yang berbahagia,
Marilah kita jadikan bulan Ramadhan ini sebagai bulan untuk menyebarkan kebenaran dan memerangi hoax dan fitnah.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.